Kamis, 14 Oktober 2021

Bab 4 Pengaruh IPTEK terhadap Bangsa Indonesia dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika (Pertemuan 12)

 

B.   Pengaruh Kemajuan Iptek di Berbagai Bidang

1.    Bidang Ekonomi

Kalian masih ingat kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan apa saja ? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, kegiatan distribusi dan kegiatan konsumsi.  Peran perkembangan iptek bagi kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut :

a.   Produksi: iptek dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan mesin-mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk produksi.

b.   Distribusi : iptek dapat memberikan kemudahan untuk distribusi barang, dapat memperlancar distribusi barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan konsumen.

c.   Konsumsi: iptek dapat memberi kemudahan konsumen dalam proses pemenuhan kebutuhan.  Konsumen dapat dengan cepat dan mudah memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.

Dengan demikian, iptek sangat mempengaruhi perilaku masyarakat. Masyarakat mampu memilih dan memilah teknologi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhannya. Masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya alam dengan tidak merusak lingkungan demi kepentingan pribadi. Tanggung jawab sebagai umat manusia untuk menjaga dan memanfaatkan sumberdaya alam secara bijak dan tanggung jawab sebagai warga Negara yang baik demi kelestarian sumberdaya alam.

Dampak positif IPTEK dalam bidang ekonomi

Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil diantaranya:

a.   Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing negara kita.

b.   Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri.

c.   Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.

d.   Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.

e.   Meningkatkan kemakmuran masyarakat.

f.     Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

Dampak negatif IPTEK dalam bidang ekonomi

Kemajuan iptek memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan ekonomi seperti berikut ini:

a.   Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini mengakibatkan makin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.

b.   Cepat atau lambat, perekonomian negara kita ada potensi penguasaan oleh pihak asing, seiring dengan makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.

c.   Akan timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Yang menang akan dengan leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang senantiasa tertindas.

d.   Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.

e.   Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi makin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya makin ditinggalkan.

Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi

Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, kemajuan iptek lebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi seiring dengan berkembangnya proses globalisasi ekonomi. Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar abad ke-15, telah melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad ke-20, paham liberal kembali banyak dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi ekonomi makin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia. Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang  semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank) dan WTO (World Trade Organization) belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain, negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju. Akibatnya, semua kebijakan selalu memihak kepentingan-kepentingan negara maju.

Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan pengaruh negatif dari kemajuan iptek dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini:

·  Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk  pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.

·  Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.

·  Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri.

·  Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan terjangkau.

·  Tidak bergantung pada badanbadan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia, dan WTO.

·  Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama mengahadapi kepentingan negara-negara maju.

2.    Di Bidang Politik

Tidak dapat pungkiri bahwa kemajuan iptek telah berhasil menanamkan nilai-nilai dalam kehidupan politik bangsa Indonesia yang selama ini dianggap tabu. Kemajuan iptek, menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia. Dengan adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis, sangat dimungkinkan akan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah. Sementara itu dengan adanya kebebasan dalam arti kebebasan yang bertanggung jawab, maka setiap orang dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan kreativitas dalam kehidupannya tentu saja dalam hal-hal positif

Dampak positif iptek di bidang politik :

Dampak positif kemajuan iptek dalam bidang politik adalah sebagai berikut:

a.   Memudahkan Komunikasi Politik

b.   Memudahkan Akses Pendidikan Politik

c.   Memudahkan Penyaluran Aspirasi Rakyat

d.   Memudahkan diplomasi politik

e.   Penguatan demokrasi

Dampak negative iptek di bidang politik :

Selain mempunyai pengaruh yang positif, kemajuan iptek juga melahirkan pengaruh yang negatif bagi kehidupan kita. Kemajuan iptek melalui globalisasi untuk sementara telah mampu meyakinkan sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan  kemakmuran. Hal ini akan memengaruhi pikiran mereka untuk berpaling dari ideologi  Pancasila dan mencari alternatif ideologi lain seperti halnya liberalisme. Nilai-nilai yang dibawa iptek seperti keterbukaan, kebebasan dan demokratisasi tidak menutup kemungkinan akan disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. Akibatnya, hal tersebut terjadi, akan menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan terjadinya tindakan-tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang menurut mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada rakyatnya.

Hal ini akan senantiasa terjadi jika antara rakyat dan pemerintah belum menemukan kesamaan dalam memahami nilai-nilai yang dibawa iptek tersebut. Pengaruh negatif lainnya dari kemajuan iptek yang mesti diwaspadai adalah munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme. Para pelaku gerakan tersebut pada umumnya merupakan orang-orang yang terampil dalam memanfaatkan teknologi. Tidak jarang di antara mereka mempuyai keterampilan dalam merakit senjata, merakit bom dan sebagainya. Hanya sayangnya, keterampilan mereka tersebut digunakan untuk mengganggu keamanan negara sehingga stabilitas negara menjadi terancam.

Di antara pengaruh negatif tersebut, seperti dalam aspek berikut ini:

a.   Penyebaran kampanye hitam

b.   Penyebaran berita bohong tentang politik (hoax)

c.   Penyalahgunaan media

d.   Penyebaran faham golput

e.   Munculnya kegaduhan politik

f.     Tindakan tercela elit politik

Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Politik

Tidak ada satu pun negara bangsa di dunia ini yang bisa lepas dari pengaruh kemajuan iptek. Meskipun negara tersebut dikenal sebagai negara adidaya atau negara maju. Terlebih lagi Indonesia yang baru disebut sebagai negara berkembang, akan sangat sulit bagi negara kita untuk mengelak dari pengaruh atau implikasi kemajuan iptek. Akan tetapi, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap kemajuan iptek ini. Ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi kemajuan iptek.

a.   Pertama, menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan iptek dalam semua aspek kehidupan.

b.   Kedua, menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu.

c.   Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, yaitu kita mengambil hal-hal positif dari kemajuan iptek dan membuang hal-hal negatifnya.

Dari ketiga alternatif tersebut, sikap terbaik yang mesti kita ambil adalah sikap selektif. Dengan sikap seperti itu, kita dapat mengambil keuntungan dari kemajuan iptek dan terhindar dari dampak buruknya, karena semua pengaruh kemajuan iptek yang kita terima telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Adapun alat penyaringnya adalah Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterima oleh semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng yang kukuh dalam menghadang pengaruh negatif dari kemajuan iptek. Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut:

1)   Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang.

2)   Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.

3)   Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.

4)   Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

5)   Menegakkan supremasi hukum.

6)   Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ELEMEN 4 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNIT 1

 Unit 1 Paham Kebangsaan, Nasionalisme dan Menjaga NKRI  Dalam mendalami materi ini silahkan simak Video di bawah ini Pertemuan 1           ...