Senin, 31 Mei 2021

BAB X ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA (Pertemuan 12)

 

       MATERI PELAJARAN BAB 10

        ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA

 
Kegiatan Belajar 2 (Pertemuan 2)

A. Ancaman di Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM


Berikut ini berbagai bentuk ancaman yang dapat menggangu kedaulatan dan

keselamatan negara:

1.        Ancaman di Bidang Ideologi

Ancaman ideology merupakan ancaman yang dilakukan untuk mempengaruhi ideology dan mengancam dasar falsafah negara yaitu Pancasila.

Salah satunya dari paham komunisme yang bersembunyi di balik semboyan demokrasi. Upaya sejumlah pihak untuk mengganti Pancasila dengan ideologi komunis telah berulangkali terjadi di Indonesia terhitung sejak 1926, 1946, 1948 dan 1965. Peristiwa kelam pemberontakan PKI dapat kalian lihat di cuplikan film G30/S/PKI https://www.youtube.com/watch?v=-DqLSx5wPXg , dengan melihat peristiwa tersebut kita dapat melihat kekejaman PKI di Indonesia. PKI yang berideologi komunis sudah dilarang di Indonesia.

Meski tidak lagi muncul sebagai sebuah partai karena tidak diperbolehkan lagi,kataTaufik, namun ideology komunis hingga kini masih ada  dan berkembang di Indonesia.“Masih ada, memang tidak muncul sebagai partai karena tidak diperbolehkan. Akan tetapi sebagai ide masih, dalam suasana yang liberalistis dan demokratis seperti sekarang. Ancaman terhadap ideologiPancasila akan selalu datang dalam bentuk beragam. Kalau komunisme jadi ancaman  maka kapitalis dan imprealisme juga musuh kita. Di era sekarang ini yang menjadi sasaran tembak adalah mind set kita. Ini bentuk penjajahan baru.

2.           Ancaman di Bidang Politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain. Kedepan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri diperkirakan masih berpotensi terhadap Indonesia. Untuk itu, di perlukan peran dari fungsi pertahanan nonmiliter untuk menghadapinya. Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa. Bentuk lain yang digunakan adalah menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.

 

3.        Ancaman di Bidang ekonomi

Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lainnya.

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

Ekonomi kerakyatan sangat menghindari hal-hal berikut.

   Sistem Free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi liberal. Pengertian Free fight liberalism dapat kalian lihat di https://ardra.biz/topik/sistem-free-fight-liberalism/ .

   Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur negara bersifat dominan dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektornegara.

   Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.

Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi di antaranya sebagai berikut.

a)        Indonesia akan di banjiri oleh barang-barang dari luar negeri seiring dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas- batas negara.


Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang tradisional, karena kalah bersaing dengan barang- barang dari luar negeri.

b)       Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia. Pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.

c)        Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas.

d)       Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan sulit dikendalikan.

e)        Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal- hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk

4.        Ancaman di bidang Sosial Budaya

Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme

Ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, di antaranya sebagai berikut.

a)        Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang- barang dari luar negeri.

b)       Munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya, dansebagainya.

c)        Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan dirisendiri serta memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen, dansebagainya.

d)       Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dansebagainya.

e)        Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.

f)         Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat

5.        Ancaman di Bidang pertahanan dan Keamanan Negara

Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi / invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara.

Agresi suatu negara yang di kategorikan mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk- bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah. Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang di kerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah suatu negara. Bangsa Indonesia pernah merasakan pahitnya di invasi atau diserang oleh Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember1948. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya pemberontakan di berbagai daerah, sontohnya peristiwa Palagan Ambarawa, Puputan Margarana, Serangan 1 Maret dan masih banyak lagi peristiwanya. Peristiwa sejarah invansi Belanda ini dapat di akses https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_(1945%E2%80%931949) Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara, dan daratan) Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah. Aksi teror bersenjata merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan.

BAB X ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA (Pertemuan 11)

 

MATERI PELAJARAN

 

BAB X

ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA

 

v  Kegiatan Belajar 1 (Pertemuan 1)

A.    Ancaman terhadap Integrasi Nasional

1.      Pengertian Ancaman

Ancaman nasional adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang di nilai dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan suatu negara.

Dalam membangun integrasi nasional, Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada ATHG, yaitu:

1)      Ancaman, merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, sertapolitik.

2)      Tantangan, merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan

3)      Hambatan, merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional

4)      Gangguan, merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

 

Ancaman Nasional dapat di bedakan berdasarkan jenis, sumber dan bentuk.

a.               Berdasarkan jenis

1)      Ancaman militer, baik yang bersenjata maupun yang tidak bersenjata merupakan ancaman terhadap ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan lewat tindakan fisik.

2)      Ancaman Nonmiliter, merupakan ancaman terhadap ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan dalam tataran pemikiran yang berasal dari dalam dan luar negeri.

3)      Ancaman Hibrida, merupakan gabungan antara ancaman militer dan ancaman non militer

b.              Berdasarkan sumber

1)      Ancaman dari dalam, merupakan segala macam terhadap ketahamnan nasionalyang berasal dari luar negeri

2)      Ncaman dari luar, merupakan segala ancaman terhadap ketahanan nasional yang berasal dari luar negeri

c.               Berdasarkan bentuk

1)      Ancaman Nyata, merupakan ancaman yang sering terjadi dan di hadapi setiap saat, baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

2)      Ancaman belum nyata merupakan ancaman dalam bentuk potensi konflik terbuka atau perrang konvensional antara kekuatan angkata bersenjata dua negara.

2.      Posisi strategis Indonesia

Posisi strategis dan potensial serta kemajemukan Indonesia dis ebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut :

a)      Terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudera yaitu Pasifik dan Hindia.

b)      Dilewati garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu  Penghujan dan kemarau

c)      Terletak di antara tiga empeng utama dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan pasifik

d)     Terletak diantara du dangnkalan besar yaituDangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul

e)      Terletak pada pusat pertemuan dua pegunungan muda, yaitu Pegunungan Sirkum Mediterenia (Indonesia bagian barat) dan Pegunungan Sirkum Pasifik (Indonesia bagian temgah)

f)       Potensi sumber daya alam yang banyak dan beraneka ragam

g)      Wlayah luas dan subur

h)      Kaya akan sumber daya hayati, baik hewani ma[upun nabati

i)        Memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia dengan beragam suku, ras, bahasa dan agama

j)        Merupakan negara kepaulauan terbesar ndi dunia.

3.      Bentuk Ancaman terhadap Negara Indonesia

a.       Menurut UU No 34 Tahun 2004

Bagian Penjelasan UU no. 34 tahun 2004 tentang TNI menyebutkan ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, yatu sebagai berikut :

1)      Agresi, yaitu merpakan penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatn segenap bangsa dalam bentuk dan cara-cara sebagai berikut :

·         Invansi, berupa penggunaan kekuatan bersenjata, contoh invansi dari negara lain

·         Blokade pelabuhan, pantai, wilayah udara atau seluruh wilayah NKRI

·         Seramgan bersenjata negara lain terhadap unsure satuan darat, laut dan udara

·         Keberadaan atau tindakan unsure kekuatan bersenjata dalam wilayah NKRI yang bertentangan dengan ketentuan atau perjanjian yang telah di sepakati

·         Tindakan suatu negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh negara lain untuk melakukan agresi atau invansi terhadap NKRI

·         Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara untuk melakukan tindakan kekerasan di wilayah NKRI

·         Bentuk ancaman lain yang ditetapkan oleh Presiden

2)      Pelanggaran wilayah yang dilakukan negara lain.

3)      Pemberontakan bersenjata, yaitu suatu gerakan bersenjata demi melawan pemerintah yang sah.

4)      Sabotase, berupa tindakan merusak instalasi penting dan objek vitakl nasional. Untuk lebih jelasnya mengenai sabotase kalian bias mempelajari di https://www.nesabamedia.com/pengertian-sabotase/

5)      Spionase. yaitu aktifitas pengumpulan informasi dan data dengan berbagai cara dan metode yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain dengan tujuan mendapatkan informasi strategis. Berikut ini contoh spionase yang pernah terjadi di Indonesia https://www.merdeka.com/peristiwa/4-aksi-spionase-asing-di-indonesia-yang-menggemparkan.html

6)      Aksi terror bersenjata yang di lakukan oleh teroris internasional atau bekerjasama dengan teroris dalam negeri atau oleh teroris dalam negeri.

7)      Ancaman keamanan di laut atau udara yuridiksi nasional, antara lain berupa:

·         Pembajakan atau perompakan

·         Penyelundupan senjata, amunisi dan bahan peledak atau bahan lain yang membahayakan keselamatan bangsa.

·         Pencurian ikan atau kekayaan laut.

8)       Konflik Komunal yang terjadi antarkelompok masyarakat dapat membahayakan persatuan bangsa

b.      Ancaman Disintegrasi

Ancaman terhadap keutuhan NRI tidak selalu berbentuk fisik  atau militer, tetapi juga nonfisik / nonmiliter. Berikut ini bentuk-bentuk ancaman non militer yang dapat menimbulkan disintegrasi dan mengganggu keutuhan NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika :

1)      Ideologi

2)      Demografi

3)      Penyalahgunaan teknologi

4)      Faktor Alam

5)      Masalah social budaya

6)      Politik

c.       Ancaman Globalisasi

Globalisasi merupakan proses dunia ,enjadi satu jaringan tanpa batas antar bangsa akibat kemajuan teknologi dan komunikasi. Batas antar bangsa menjadi samar.

Berikut ini ancaman globalisasi dalam berbagai bidang:

1)      Ekonomi

Sisi penting dari globalisasi adalah dari segi ekonomi. Bagi kegiatan ekonomi suatu negara, globalisasi mem;ikiki arti penting karena terintegrasi ke pasar pasar global. Hal ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan barang-barang, tetapi dapat mengancam produksi local.

2)      Sosial budaya

Globalisasi berdampak pada kehidupan sehari-hari dari segi sikap, pandangan hidup bahkan nilai-nilai budaya bangsa. Adopsi budaya luar secara mentah-mentah tanpa penyaringan akan menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa.

Berikut ini penjelasan dan contoh dampak globalisasi dalam bidang ekonomi dan social budaya https://www.ruangguru.com/blog/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-ekonomi-dan-sosial-budaya

d.      Memudarnya kesadaran terhadap  nilai-nilai budaya bangsa

Hal ini tercermin dalam perilaku masyarakat Indonesia yang lebih menghargai budaya asing di bandingkan budaya bangsa, cara berpakaian, bertutur kata, pergaulan bebas, dan pola hidup konsumtif, serta kurangnya penghargaan terhadap produk dalam negeri negeri.

ELEMEN 4 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNIT 1

 Unit 1 Paham Kebangsaan, Nasionalisme dan Menjaga NKRI  Dalam mendalami materi ini silahkan simak Video di bawah ini Pertemuan 1           ...